Jumat, 26 Juli 2013

Kebiasaan Penting Menjadi Orang Kaya dan Sukses

Anda mau menjadi kaya, banyak cara tetapi yang paling penting adalah mampu merubah kebiasaan anda menjadi kebiasaan positip. Anda harus tahu juga untuk mencapai tujuan jadi kaya anda harus mampu memperjuangkan selama ini, baca cara orang kaya berpikir dan bertindak mempunyai karakter khusus bisa menjadi kaya karena memiliki pikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara financial. Berikut ini nasehat untuk melakukan 10 kebiasaan yang bisa membuat Anda sukses secara keuangan

1. Kebiasaan Networking
 (Tambah teman )
Tips ini sangat penting untuk  menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Empat hal yang tak diberitahukan Tuhan kepada manusia, salah satunya adalah rejeki. Esok lusa Anda makan apa? Mendapatkan apa? Anda tidak pernah tahu. Akan tetapi, Tuhan mempersilahkan manusia berikhtiar. Mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, seakan masih diberi waktu hidup seribu tahun lagi.

Salah satu yang dapat membuaka jalan ikhtiar itu adalah silaturahmi atau dalam istilah bisnis Anda kenal dengan nama networking. Manusia sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus berkomunikasi. “Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu,” demikian menurut Aristoteles.

Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum, dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk sosial”. Singkatnya manusia telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya artinya, manusia tinggal memaksimalkan konsep kodrati ini Seperti bagaimana memaksimalkan telur menjadi sepiring omlet lezat.

2. Kebiasaan Bangun Lebih Pagi

Cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Apabila Anda berpikir bahwa pagi adalah suara kicau burung, sinar matahari menembus jendela atau secangkir kopi, semua jawaban Anda tentulah benar. Namun pada hakikatnya, pagi adalah masa depan! Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan.

Terlepas dengan cara apa Anda mengisi pagi, misalnya berolah raga, membaca koran, menyusun agenda kerja, menyepa tetangga, beribadah, membereskan rumah atau sekedar menyeduh teh dan mendengarkan lagu, maka bangun pagi dapat membuat Anda menjadi seseorang yang tidak selalu tertinggal. Minimal tak tertinggal sinar hangat matahari yang dapat membuat mood Anda selalu segar.

3. Kebiasaan Menetapkan Tujuan

Tujuan adalah kalimat- kalimat yang selalu Anda tuliskan dalam buku catatan, lamunan, atau mimpi-mimpi kecil sebelum tidur. Tujuan bukanlah apa yang orang kenal sebagai sebuah kesuksesan, bukan pula halaman rumah tangga yang terlihat lebih hijau. Namun, tujuan adalah sesutau yang membuat Anda merasa bersemangat untuk segera mencapainya, sekalipun Anda harus berusaha dengan susah payah.

Thomas Alfa Edison Penemu bola lampu dan Soichiro Honda (pendiri imperium otomotif Honda) adalah segelintir orang yang mampu meraih tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui jalan yang berliku. “Orang melihat kesuksesan saya hanya 1 Persen. Tapi, mereka tidak melihat 99 Persen kegagalan saya, tutur Honda.

4. Kebiasaan Berinovasi

Janganlah berkecil hati, dengan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kelebihan sama sekali. Yang saya lakukan hanya membakar bambu di pekarangan rumah, ucap Tsai Lun, penemu kertas pertama di dunia. Kegiatan bakar-bakarannya, justru mengantarkannya untuk melihat bentuk bubuk kertas, dari sisa pembakaran yang pada akhirnya dikenal dengan kertas sebagai pengganti dedaunan untuk menulis.

Jadi Anda tidak harus cerdas dan memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah pada inovasi. Hal-hal baru bisa Anda dapatkan kapan saja dan dimana saja, asalakan Anda berani untuk melangkah jauh dari kebiasan yang menentramkan adalah

Lawrence Edward “Larry” Page dan Sergey Brin, pada pendiri mesin pencari di internet : Google, yang bisa lari dari zona nyaman untuk menciptakan inovasi. “Semua orang pasti bicara tentang kebutuhan dirinya, lantas apa yang bisa saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan orang itu?” ungkap Page. Maka Page pun menjawabnya dengan Google. Bisnis saya sebenarnya hanya menggali informasi, menemukan kecocokan data satu dengan yang lainnya, lanjut Brin.

5. Kebiasaan Berdoa

Cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Ora et Labora, atau terjemahan dari bahasa latin tersebut berarti, “Berdoa dan Bekerja” Doa dan kerja adalah 2 sisi yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun kesuksesan tidak dijaminkan, doa sudah tentu merupakan pengharapan.

Dan Seseorang yang berdoa tidak akan merasakan individualism menguasai dirinya. Oleh karena itu, konsep berdoa merupakan konsep perkawanan. Seseorang yang beragama beranggapan bahwa mereka tidak sendiri karena ada Tuhan yang selalu menemaninya.

6. Kebiasaan Melakukan Sesuatu Sesegera Mungkin

Manusia memang bukan mesin yang akan langsung mengerjakan sesuatu setelah diperintah. Akan tetapi ingatlah satu hal, menunda berarti menumpuk pekerjaan. Semakin bertumpuk, Anda akan semakin bingung bagaimana menyelesaikannya.

Komputer adalah bisnis kecepatan, semakin cepat proses dalam komputer, maka hasilnya akan semakin baik buat semua demikian kata William Bill Gates, pemilik Microsoft Corp, tentang bisnisnya yang selalu memimpin tren pasar komputer dunia. Karena menurutnya dalam bisnis ini, siapa cepat dia akan menguasai, tidak ada istilah menunda dan terlambat dalam kamus hidupnya. Semua berpacu dengan waktu.

7. Kebiasaan Melakukan Introspeksi

Siapa Anda? Anda adalah apa yang dipikrikan. Bagaimana Anda berpikir menentukan bagaimana Anda bertindak. Bagaimana Anda bertindak menentukan bagaimana orang lain beraksi terhadap Anda. Kalau Anda merasa tidak penting, maka Anda menjadi tidak penting di mata orang lain. Tak akan ada kejayaan di Prancis jika Napoleon tak mengenali dirinya dengan sebenar-benarnya.

Hanya tahu kalau dia adalah manusia bertubuh pendek. Napoleon mengenali dirinya lewat potensi yang dimiliki dan juga kekurangan yang harus diperbaiki. Ketika Anda adalah apa yang Anda pikirkan, berarti Anda akan memahami apa yang disebut sebagai kesadaran diri self awareness

8. Kebiasaan Tepat Waktu

Waktu dilhirkan sejak abad ke 13. Kini telah 800 tahun waktu berlaku. Apakah manusia semakin efektif? Atau semakin menghamburkan waktu? Tentu Anda akan merasa kesal jika orang yang ditunggu datang terlambat. Begitu pun sebaliknya.

Setiap hari setiap orang punya agenda. Tentunya Anda tak mau merusaknya bukan? Kunci untuk membuat semua agenda Anda berjalan lancar adalah konsekwensi dengan apa yang telah Anda rencanakan. Konsekuensi tersebut bisa dimulai dengan datang tepat waktu. Menepati sesuatu adalah janji, dan janji adalah hutang. Dengan datang tepat waktu, berarti Anda telah menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas apa yang telah Anda janjikan.

9. Kebiasaan Berderma/sedekah

tips menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Mengurangi apa yang Anda miliki, apakah benar menghilangkan sebentuk kepemilikan? Pemberi terbesar apakah menjadi seorang yang termiskin sedunia. Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Apa maksudnya? Ketika orang kaya merasa fakir, dia akan menjadi serakah dan tidak menyisakan bagian bagi banyak orang. “Semua yang ada di dunia ini, mampu member makan yang lebih bagi semua orang. Namun, keserakan dari orang kaya yang fakir adalah penyebab malapetaka di dunia,” ucap Mahatma Gandhi.

Lalu apakah obat dari kefakiran? Obatnya adalah berderma. Orang yang mengurangi sebagian hartanya untuk membantu saudaranya yang lain walau saudaranya tersebut tidak pernah meminta adalah orang uang tidak pernah fakir. Bisa jadi orang yang suka berderma adalah orang yang menurut Anda miskin, bahkan ia rela berpuasa sehari karena ingin berderma. Dialah sebenarnya orang yang paling kaya sedunia.

Ingat pula pepatah bugis, “resopa temmangingi” [Segala keberhasihan harus ditekuni]. Biasakanlah diri Anda berderma karena dengan berderma, Anda seolah-olah sedang menanam sesuatu yang baik untuk diri Anda dan masa depan yang sedang Anda perjuangkan. Dengan berderma, nama baik Anda dan keluarga akan selalu dilindungi oleh orang banyak. Ketika mendapatkan kesulitan, Anda akan selalu mendapatkan prioritas bantuan.

10. Kebiasaan Penurut
Pengetahuan manusia itu bisa menjadi tanpa batas, tapi kadang dipersempit dengan sikap sok tahu dan selalu merasa tahu. Tidak ada orang yang lahir dan tumbuh lantas masyur tanpa bantuan orang lain, setidaknya tanpa arahan dari orang lain. Menjadi penurut kadang bisa menyelamatkan sekaligus memberi keuntungan bagi kita. Ingat akibat sikap keras kepala Hitler yang mengabaikan nasihat jenderal terbaiknya, Erich Von Manstein? Hal ini berakibat pada kehancuran dan banyaknya korban di pihak armada tank Jerman ketika melawan armada tank Rusia Operasi Citadel.

Kisah sebaliknya terjadi pada Hilton. Atas perintah orang tuanya, ketika kecil dia tidak merasa malu untuk selalu ia melayani tamu-tamu (orang asing) yang menghuni rumahnya. Sehingga akhirnya bisnis kecilnya ini menjadi imperium besar di abad ini

(Dari Berbagai Sumber)

Kamis, 25 Juli 2013

Menjadi Kaya dengan investasi dan bisnis Properti?

Banyak cara untuk menjadi kaya, diantaranya ada 4 cara yang paling populer, yaitu melalui Bisnis, Saham, Internet, dan Properti. Diantara ke empat cara tersebut properti memiliki lebih banyak keunggulan dan keunikannya. Kalau kita perhatikan ketika kita akan membeli sebuah bisnis dengan harga 1 Miliar maka kita harus mengeluarkan uang 1 Miliar dan ketika akan membeli bisnis seharga 500 juta maka harus mengeluarkan uang sebesar 500 juta. Yang membuat properti menjadi sangat unik adalah kita tidak perlu mengeluarkan uang 1 Miliar untuk membeli properti yang harganya 1 Miliar, di properti Anda tidak harus mengeluarkan uang Anda sendiri.

Ada hal yang sangat menarik, orang kaya memiliki satu kesamaan yaitu jika mereka tidak kaya melalui properti maka pada akhirnya mereka akan membeli properti.

Ray Kroc pernah berbicara di depan para Mahasiswa, dia bertanya: “Apa bisnis saya?”Banyak mahasiswa yang menjawab hamburger, lalu Ray Kroc menjawab: “Bukan, hamburger adalah pekerjaan saya, sedangkan bisnis saya adalah properti”.

Ya, Ray Kroc adalah pemilik kerajaan bisnis McDonald yaitu franchise hamburger terbesar di dunia dan salah seorang pemilik bisnis properti terbesar di dunia, hampir seluruh gerai McDonald di seluruh dunia adalah miliknya. Dengan sistemnya yang sangat jenius, ketika ada yang membeli Franchise McDonald yang tidak memiliki tempat untuk gerainya, maka Staf Ahli Ray Kroc akan mencarikannya di tempat yang paling strategis, lalu Ray Krock akan membeli tempat tersebut dengan uang muka dari pembelian franchise McDonald dan cicilan bulanan dari hasil bisnisnya tersebut, jadi seolah-olah Ray Kroc mendapatkan properti tersebut secara gratis.

Akhir-akhir ini banyak buku dan seminar yang membahas tentang properti dengan judul yang sangat bombastis, seperti “Bagaimana Membeli Properti Tanpa Uang Malah Dapat Uang”.

Inti dari teknik ini adalah mencari properti bisnis seperti Kost-kost-an, Ruko atau Apartment yang memiliki cash flow atau hasil sewaan yang harganya di bawah harga pasar, lalu tanyakan harga properti tersebut pada ahli appraisal atau penaksir harga standar properti yang tentunya akan di ketahuai harganya lebih tinggi dari harga yang diinginkan si penjual, selanjutnya ajukan KPR ke beberapa Bank, Jika ada salah satu Bank yang setuju maka kita akan terima uang lebih besar dari harga rumah yang di tawarkan oleh pemiliknya, bayarkan uang tersebut ke pemilik properti dan sisanya merupakan komisi buat Anda, lalu untuk bayar cicilan per bulan ke Banknya dari hasil sewaan properti tersebut. Untuk mendapatkan properti yang di bawah harga pasar, kita bisa mencari informasinya dari broket properti.

Secara umum yang termasuk properti adalah tanah, rumah, villa, apartment, kantor, ruko, rumah kost, pabrik, restoran, lapangan olah raga.

Kenapa kita harus berbisnis properti? 

Karena banyak keunggulan dan keunikan dari properti yang tidak di miliki oleh bisnis, saham, dan internet diantaranya adalah:

Kebutuhan Dasar Manusia 
Seperti kita ketahui kebutuhan dasar manusia ada 3, yaitu sandang, pangan, dan papan atau pakaiaan, makanan, dan rumah atau properti. Jadi properti merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, tanpa properti manusia tidak akan mampu bertahan hidup.

Memiliki Dua Sumber Income Sekaligus 
Kalau saat ini Anda memiliki sebuah bisnis atau investasi saham maka Anda cenderung hanya mendapatkan satu sumber income saja, berbeda dengan properti, sambil menunggu harganya naik Anda bisa menyewakan properti tersebut, misal di buat kost-kost-an, toko, gudang. Jadi Anda bisa membuat bisnis di dalam properti yang bisa menghasilkan income untuk Anda. Bahkan kalau kreatif dan properti Anda berada di pinggir jalan raya bisa juga menghasilkan income lain misal dibuat Media Spot untuk iklan.

Kontrol Penuh
Ketika investasi di saham, kontrol Anda hampir tidak ada, karena hanya perusahaan tempat investasi saham tersebut yang pegang kontrol, tetapi di properti Anda yang pegang kontrol sepenuhnya. Misal Anda membeli properti yang kurang bagus, karena Anda punya kontrol sepenuhnya Anda bisa cat ulang atau renovasi ulang.

Harga Cenderung Terus Naik
Harga properti rata-rata naik antara 10% sampai 20% per tahun, walaupun ada kalanya harga turun tetapi ini hanya masalah waktu saja karena akan naik lagi, kecenderungannya selalu naik.

Demand Selalu Lebih Besar Daripada Suplai
Manusia di takdirkan untuk meneruskan keturunan, keturunan itu pasti butuh rumah atau properti, jadi semakin lama akan semakin banyak di butuhkan rumah. Walaupun semakin banyak develover atau pengembang yang menyediakan rumah tetap saja tidak sebanding dengan kecepatan pertumbuhan penduduk, sehingga permintaan akan kebutuhan rumah selalu lebih besar dari penyediaannya.

Banyak orang yang sudah tahu bahwa properti memiliki banyak keunggulan dan keunikan dibanding dengan bisnis, saham, dan internet untuk jalan menjadi kaya, tapi kenapa mereka tidak banyak yang terjun ke dunia properti? Ada beberapa alasan yang membuat mereka tidak berani terjun ke dunia properti, yaitu:

1. Takut Resiko
Alasan pertama orang tidak terjun ke dunia properti karena takut resiko. Padahal dengan tidak menggunakan modal sendiri dan dengan kontrol sepenuhnya kita yang pegang maka akan semakin memperkecil resiko.

2. Tidak Punya Modal
Tidak mempunyai modal merupakan alasan yang sangat klasik dan tidak hanya di properti. Tetapi seperti yang sudah di tuliskan diatas, ketika kita akan membeli atau membuka sebuah bisnis dengan modal 1 Miliar maka kita harus menyiapkan uang sebesar 1 Miliar, sedangkan ketika kita akan membeli properti yang harganya 1 Miliar, kita tidak perlu mengeluarkan uang sebesar 1 Miliar, 10 juta pun bisa, 5 juta pun bisa, kenapa bisa demikian? Karena banyak sekali pendanaan-pendanaan yang siap mendanai properti seperti Bank dengan KPRnya.

3. Tidak Memiliki Pengetahuan
Ini alasan yang paling vital, karena kurangnya pendidikan tentang properti sehingga banyak orang yang tidak berani bermain properti. Memang tidak dapat disalahkan juga karena sangat minimnya pendidikan khusus atau sekolah khusus properti yang pengajar-pengajarnya ahli atau praktisi di bidang properti. Tetapi sebenarnya sekarang sudah banyak lembaga yang bisa membantu mendapatkan banyak informasi tentang properti.

4. Waktu Belum Tepat
Timing selalu menjadi alasan orang untuk tidak memulai berbisnis properti. Sebenarnya bila kita memulai saat krisis atau sebelum krisis itu akan selalu ada waktu yang tepat, tetapi kalau tidak dimulai sampai kapanpun tidak akan pernah ada waktu yang tepat. Jadi waktu yang tepat adalah sekarang untuk memulainya, misal saat harga naik berarti saatnya menjual, saat harga turun berarti saatnya untuk membeli. Jadi waktunya akan selalu tepat untuk memulai.

Ada beberapa cara atau profesi yang bisa membuat Anda menjadi kaya dari properti, yaitu:

Agen Properti 
Agen Properti adalah perorangan atau kelompok yang bertugas sebagai mediator atau makelar dalam jual beli properti atau sering disebut juga broker properti. Broker properti merupakan pedagang perantara yang bertugas menjualkan properti orang lain, dan mendapatkan keuntungan dari komisi hasil transaksi properti yang terjadi. Jika anda berminat menjadi broker properti, anda bisa bergabung dan berkarir sebagai agen properti

Dealer Properti 
Tugas atau pekerjaan dari Dealer properti adalah jual beli properti atau bisa disebut juga pedagang properti. Intinya yang di lakukan oleh dealer properti adalah membeli properti dengan harga murah, lalu properti tersebut diperbaiki atau direnovasi, dipercantik, selanjutnya dijual dengan harga yang mahal sehingga mendapat keuntungan dari selisih harganya tersebut. Untuk mempermudah proses menjual dan membelinya Dealer properti juga bisa menggunakan jasa Agen Properti.

Investor Properti 
Diantara cara atau profesi untuk menjadi kaya melalui properti, dengan cara menjadi Investor properti adalah yang paling favorit. Perbadaan antara Daeler properti dengan Investor properti adalah Dealer properti membeli properti untuk di jual kembali, sedangkan Investor properti membeli properti untuk investasi, keuntungan yang di dapat dengan cara menyewakan propertinya, dari hasil sewa tersebut bisa menjadi passive income untuk pemiliknya. Jasa agen property pun akan sangat di butuhkan oleh Investor properti. 

Konsultan Properti 
Konsultan properti adalah badan independen resmi yang salah satu tugas atau keahliannya sebagai appraisal atau menaksir nilai dari sebuah properti yang digunakan sebagai dasar bank untuk menentukan besarnya pinjaman untuk KPR. Jadi merupakan tenaga ahli yang jasanya sering di butuhkan oleh bank atau perorangan untuk appraisaal properti. Yang mendapatkan keuntungan dari bayaran jasanya tersebut. 

Developer 
Developer atau pengembang biasanya sebuah grup besar, tapi ada juga yang perorangan. Pekerjaannya mendesign dan membangun properti serta mengembangkan suatu lokasi atau kawasan menjadi hunian yang bernilai tinggi, seperti membuat perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan atau gabungan dari semuanya sekaligus. Bahkan bisa juga merubah lokasi yang tadinya tidak layak huni menjadi layak huni, seperti merubah dearah rawa-rawa menjadi perumahan atau juga pusat hiburan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa Developer besar yang sangat terkenal. Jelas keuntungan yang di dapatkan oleh Developer adalah dari hasil penjualan propertinya yang di kelola secara profesional dengan melibatkan banyak tenaga ahli, salahsatunya seperti Agen Properti.

Sumber : Century Property, berbagai sumber

Minggu, 21 Juli 2013

Pak Zero dan Pak Tekun

Pak Zero dan Pak Tekun sama-sama memulai karier di tahun 1978 disebuah bank nasional. Pak Zero mulai berkarier dengan posisi yang lebih tinggi, yaitu sebagai supervisor, dan langsung mencicil sepeda motor. Dalam waktu 1 tahun Pak Zero sudah menjadi wakil pemimpin di sebuah cabang di Sumatera, dan langsung mencicil sebuah mobil mewah.

Setelah berkarier lama, akhirnya ia menjadi pemimpin di sebuah cabang utama di Jawa. Pak Zero selalu berganti-ganti mobil dan mencicil mobil baru setiap 3 tahun (dengan uang lama sebagai uang muka). Dia juga sudah berganti rumah 6 kali, dan sudah berkali-kali ke luar negeri. Ketika pensiun di tahun 2004, Pak Zero menerima uang pensiun yang seketika habis untuk membiayai pengobatan sakitnya.

Kemudian Pak Zero menjual rumahnya untuk memulai suatu usaha. Karena tidak mempunyai pengalaman di bidang usaha tersebut, Pak Zero tertipu dan bangkrut. Sekarang Pak Zero tinggal di rumah kontrakan, dan hanya mempunyai sedikit sisa uang yang sudah pasti tidak akan cukup untuk membiayai 4 orang anaknya, dimana anak yang paling besar masih kuliah, yang kedua dan ketiga masih SMA, dan yang paling kecil masih SMP.

Sedangkan Pak Tekun mulai karier dari level yang paling bawah dengan gaji Rp. 20.000,00. Dari pendapatannya itu ia mulai menabung Rp. 2.000,00. Ketika di tahun berikutnya mendapatkan kenaikan gaji menjadi Rp.30.000,00 dia menabung Rp. 3.000,00 ketika mempunyai gaji Rp.50.000,00 Pak Tekun menabung Rp. 20,000,00 per bulan (40% dari penghasilannya). Setelah genap 5 tahun menabung dan tidak pernah mengambil baik pokok maupun bunganya, Pak Tekun mampu menyicil rumah BTN hanya dengan bunga dari tabungannya itu.

Setelah menikah Pak Tekun bahkan menabung lebih banyak lagi karena istrinya juga bekerja dan setiap penghasilannya bertambah besar, nominal yang dia tabung juga bertambah besar. Ketika diangkat menjadi wakil pemimpin cabang tahun 1994, Pak Tekun tetap saja memakai mobil lamanya Daihatsu Zebra tahun 1980-an.

Ketika terjadi krisis ekonomi di tahun 1998 banyak pimpinan bank menjadi resah karena bank mereka diambil alih oleh pemerintah, dimana hanya ada 2 alternatif yang buruk yaitu bank ditutup atau akan tetap dibuka dengan kemungkinan pimpinan bank akan diganti oleh orang yang menjadi pilihan pemerintah. Pada saat itu Pak Tekun tetap tenang dan mengatakan “Diganti juga tidak apa-apa, saya jadi pemimpin bank kan cuma hobi. Pekerjaan saya sesungguhnya kan sebagai peternak.”

Ketika teman-temannya bertanya “Lho... Pak Tekun sekarang sudah mempunyai peternakan apa? Kok saya tidak pernah tahu.” Jawab Pak Tekun: “Iya, saya ini peternak uang. Lha gimana, uang hasil deposito saya jauh lebih besar daripada gaji saya!”.

Ketika harga-harga mobil mulai naik, tetapi bunga deposito juga naik, Pak Tekun pernah bercerita, “Saya hitung-hitung, dulu kalau saya mau beli mobil harus menunggu ternak duit saya 7 bulan, tapi sekarang walaupun harga mobil naik saya cukup nunggu ternak duit saya selama 2 bulan.”

Waktu naik pangkat lagi di tahun 1999, Pak Tekun tidak ganti mobil. Ketika pensiun di tahun 2004, Pak Tekun masih tinggal di BTN yang sama, tetapi kini rumahnya sudah jadi 4 kavling dan dibangun 2 lantai. Dia mempunyai uang lebih dari cukup dari peternakan duitnya untuk membiayai 2 anaknya yang masih kuliah dan membiayai gaya hidup keluarganya, tanpa harus bekerja lagi.

Referensi dari “Financial Revolution”

Tantowi Yahya: Musisi Harus Sadar Asuransi

Melihat dan belajar dari pengalaman beberapa musisi senior di tanah air yang mengalami kesulitan di hari tuanya setelah regenerasi masa, Ketua Umum Yayasan AMI Tantowi Yahya berharap para musisi muda untuk bisa lebih memperhatikan asuransi. Menurut ikon musik country Indonesia ini, bahwa asuransi bisa menjadi harapan di kala menghadapi suatu kesulitan.

 "Kita sangat prihatin, ada artis besar yang kaya raya pada masanya dan sangat prihatin di masa tuanya. Seringkali kami mendengar dibawa ke rumah sakit dan yang ada hanya dua beritanya, kalau tidak ada uang buat DP (uang muka) atau setelah meninggal enggak bisa keluar karena enggak ada uang," kata Tantowi . "Inilah potret artis kita," tambah penyanyi sekaligus produser musik ini saat di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (15/6).

Pembawa acara televisi senior ini pun juga berpendapat berbeda dengan di luar negeri, dimana musisi luar cukup peduli dengan bekal kelak di hari tuanya. "Kalau di luar negeri benar-benar diatur manajemennya. Mereka hanya mencipta lagu dan nyanyi, lalu untuk hari tua diatur manajemennya dengan asuransi," tutur Tantowi.

Dan di Indonesia bukannya sama sekali tak ada upaya untuk mengatur hal tersebut. "Pernah diatur di kita dengan asuransi. Kalau zaman sekarang kan dibayar dulu preminya kalau enggak ada apa-apa uang itu akan dikembalikan. Sekarang mau tidak teman-teman membayar preminya?" ujar pria kelahiran Palembang, 29 Oktober 1960 ini.

Sementara di lingkup Persatuan Artis Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), Tantowi mengatakan kepemilikan asuransi sudah menjadi hal yang mutlak. "Kalau dari PAPPRI nanti akan ada kartu anggota sekaligus asuransi, karena kami enggak mau seperti dulu lagi. Seperti baru-baru ini, Sam DLloyd meninggal karena kanker paru-paru, lalu ada pencipta lagu "Tidak Semua Laki-Laki" yang hidupnya di petak kontrakan. Saya harap lewat keharusan asuransi dari PAPPRI selanjutnya tidak lagi akan terjadi kesulitan ke depan," tutup Anggota DPR RI ini.

Hanya 20 Persen Penduduk RI yang Sadar Asuransi

Guru Besar Asuransi Kesehatan dan Jaminan Sosial FKM Universitas Indonesia, Hasbullah Tabrani, mengatakan, baru separuh dari populasi masyarakat Indonesia yang memiliki jaminan kesehatan secara lengkap. Sebagian besar yang memilikinya adalah justru masyarakat miskin.
 "Kalau yang punya jaminan lengkap, komprehensif, artinya semua penyakit tercover ya separuhnya saja (50 persen dari jumlah penduduk Indonesia)," sebut Hasbullah kepadaKompas.com, di Jakarta, Rabu ( 22/2/2012 )

Sementara itu, kata dia, sebanyak 10 persen penduduk Indonesia yang sekarang ini ada di sekitar 240 juta orang memiliki jaminan kesehatan secara tidak penuh. Jika berdasarkan angka, paling banyak ada 20 juta penduduk Indonesia yang punya produk dengan kondisi tersebut. "Sepotong-sepotong gak penuh. Misal ada limit batasan dari produk, sekian juta nggak ditanggung atau nggak dijamin," tambah dia.

Paling banyak dari masyarakat yang sudah punya jaminan kesehatan adalah masyarakat miskin. Mengingat mereka punya Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang disediakan pemerintah.
Sisanya sekitar 40 persen justru masyarakat kelas menengah ke atas tidak punya jaminan kesehatan. Hasbullah mengatakan, masyarakat ini sebenarnya tidak miskin atau cukup mampu membeli produk asuransi, tetapi seleranya tinggi. "Yang bikin berat memang kelas menengah ke atas karena selera lebih tinggi, misal nggak mau dirawat di rumah sakit kelas 3," sebutnya.

Memang, menurut dia, kecenderungan di dunia bahwa masyarakat masih apatis dan tidak sadar akan pentingnya asuransi. Oleh karena itu, masyarakat wajib untuk didekati dan diberitahu hal itu. "Hanya 20 persen penduduk yang sadar akan asuransi," pungkasnya.

Sekalipun demikian, kata dia, persentase itu merupakan peluang yang besar juga bagi industri asuransi.

Sabtu, 20 Juli 2013

Mengatur Keuangan Tanpa Stres

Mengapa Anda perlu mengatur pengeluaran? Mungkin yang ada di pikiran Anda supaya pengeluaran tak lebih dari pemasukan atau melakukan penghematan. Tapi kalau mendengar kata penghematan, mungkin Anda berfikir seperti mendengar kata diet, seolah tak menikmati hidup.

Masalahnya jika Anda mengatur anggaran dengan benar, Anda akan tahu berapa banyak uang yang masuk dan keluar, serta kemana perginya. Jadi tak ada lagi keheranan “Kok, uangku sudah habis ya,?” Lebih baik lagi, Anda akan memiliki uang di tangan untuk pembelian besar seperti mobil, uang muka rumah, atau renovasi.

Berikut tips mengatur keuangan anda tanpa stress:

  1. Lacak pengeluaran selama satu bulan. Pertama, lakukan satu bulan pelacakan pengeluaran Anda bulan ini. Tuliskan setiap sen uang yang Anda belanjakan. Pada tahap ini, Anda hanya mengumpulkan informasi, jadi jangan stres. Langsung tulis pengeluaran setiap kali Anda menghabiskan uang. Catat jumlah serta untuk apa uang tersebut.
  2. Hitung penghasilan bulanan dan tahunan. Untuk keperluan penghitungan, gunakan penghasilan tahun lalu saja. Apalagi kalau Anda masih bekerja di perusahaan yang sama dengan gaji yang sama. Namun, jika Anda telah berganti pekerjaan, freelancer, penuh waktu atau memiliki sumber pendapatan tambahan, hitung jumlah yang Anda perkirakan akan didapat setiap bulan, kemudian kalikan dengan 12.
  3. Kategorikan biaya bulanan Anda. Luangkan waktu untuk menganalisis pengeluaran Anda dari beberapa minggu terakhir. Kelompokkan pembelian Anda ke dalam beberapa kategori seperti bahan makanan, utilitas, menghabiskan uang, sewa atau hipotek dan kelompok-kelompok lain yang secara alamiah muncul setiap bulan.
  4. Evaluasi dan perencanaan. Hitung pengeluaran Anda dari setiap kategori untuk bulan sebelumnya. Jika lebih dari pendapatan Anda, jangan panik. Ini saatnya kita merencanakan membuat keseimbangan. Perhatikan pengeluaran Anda dari bulan lalu. Anda dapat menemukan, misalnya, bahwa Anda menghabiskan Rp. 400.000 sebulan untuk ngopi-ngopi, tetapi Anda tidak punya uang yang disisihkan untuk masa depan. Pikirkan untuk memotong anggaran ini menjadi Rp.200.000. Terapkan logika ini untuk setiap bidang anggaran, mengurangi biaya sampai jumlah yang Anda habiskan setiap bulan kurang dari jumlah gaji Anda.
  5. Ikuti anggaran. Setelah Anda memiliki anggaran di atas kertas, saatnya untuk mencocokkan ke dalam tindakan. Sisihkan sedikit setiap minggu untuk menabung.
  6. 6.  Dahulukan menabung. Setiap kali Anda menerima gaji, tetapkan jumlah kecil untuk ditransfer pada dalam rekening tabungan. Menabung untuk masa depan Anda adalah penting, bahkan jika Anda hanya menyisihkan sedikit setiap minggu.
  7. 7. Bayar hutang adalah prioritas. Setelah pengeluaran Anda di bawah kontrol dan mempunyai sedikit tabungan, dedikasikan sebagian uang setiap bulan untuk melunasi utang Anda. Bahkan tambahan Rp100.000 untuk tagihan kartu kredit akan membuat perbedaan. Jadi, setiap dapat uang ekstra atau rezeki nomplok, gunakanlah uang itu untuk membayar hutang.
  8. Sisihkan dana emergency di tabungan Anda. Anda wajib menyisihkandana untuk keperluan tak terduga di tabungan Anda. Jumlahnya tentu sesuai dengan kondisi terkini, misalnya berapa harga rumah sakit untuk perawatan satu minggu, dan lain-lain.
  9. 9.  Bagilah pengeluaran tahunan menjadi bulanan. Setiap tahun, biasanya Anda akan punya pengeluaran besar yang rutin. Misalnya untuk pajak kendaraan, liburan tahunan, uang sekolah tahunan, dan lain-lain. Nah bagilah pengeluaran itu dalam 12 bulan, dan sisihkan sejumlah dana itu setiap bulannya, jangan dipakai hingga saatnya Anda harus membayar pengeluaran tahunan itu.

Sumber: QuickEasyFit, disadur dari www.kompas.com
Diposkan oleh Ainy M. Rahma di Selasa, Januari 22, 2013
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: Perencanaan Keuangan, Serba-serbi

Utang yang Merusak Masa Pensiun

Bicara keuangan, utang menjadi faktor penghambat utama dari semua rencana finansial yang Anda persiapkan, termasuk rencana masa pensiun. Menurut perencana keuangan Jeff Rose, utang menghancurkan rencana pensiun Anda dengan tiga cara:

 1.Utang menunda pensiun.

Jangan harap bisa merencanakan pensiun apalagi pensiun dini jika Anda masih terlilit utang. Artinya, jika masih banyak utang yang harus Anda bayarkan, bagaimana mau pensiun? Yang ada, Anda harus merevisi kembali rencana pensiun.
Untuk membayar utang butuh penghasilan rutin, artinya Anda masih harus bekerja. Semakin besar utang, Anda bahkan harus bekerja di usia saat Anda semestinya sudah pensiun.
Jika tak ingin menunda pensiun, segera kelola utang Anda. Buat perencanaan matang untuk membayar semua utang Anda, tanpa harus menunda rencana pensiun. Semakin sedikit jumlah utang yang harus dibayarkan, semakin cepat Anda bisa pensiun.
Sebaliknya, semakin lama menunda pensiun (karena masih banyak utang belum terbayar), semakin besar kemungkinan kesehatan menurun dan semakin sedikit waktu yang bisa Anda gunakan menikmati masa pensiun.

2.  Utang membatasi pilihan pensiun.

Hal apa yang ingin Anda lakukan di masa pensiun, setelah bekerja keras sekian tahun dengan apa pun profesi Anda? Utang membuat semua impian masa pensiun buyar, atau setidaknya pilihannya semakin sempit. Tanpa berutang, Anda memiliki lebih banyak pilihan menikmati masa pensiun karena kesediaan dana yang Anda punya.
Ketika Anda punya utang cicilan mobil, kartu kredit, atau apa pun yang Anda dapatkan dengan berutang, Anda berkewajiban membayarnya. Padahal, uang untuk membayar utang ini bisa Anda gunakan untuk mewujudkan berbagai impian Anda di masa mendatang, entah travelling atau melakukan perjalanan ibadah misalnya.
Utang membuat pilihan finansial Anda terbatas. Anda tidak bisa hidup sesuai keinginan, membatasi atau bahkan tak bisa travel sesuka hari, bahkan kesulitan menjalani hobi. Pasalnya, uang yang Anda hasilkan dari bekerja pindah ke "kantong orang lain" yang memberikan Anda utang, ditambah lagi Anda harus membayar bunga utang.
Karenanya pastikan utang Anda sudah lunas menjelang masa pensiun, agar masih ada dana yang bisa Anda gunakan untuk menikmati hasil kerja keras Anda di waktu yang sudah Anda rencanakan nanti. Selain juga kurangi utang dan jangan pernah menambahnya lagi, perhitungkan batas waktu pelunasan agar lebih leluasa memilih kegiatan di masa pensiun nanti.

3.  Utang membuat Anda tak menikmati pensiun.

Utang jelas membebani pikiran. Jika Anda tak segera merencanakan pengelolaan utang dan pelunasannya, hanya beban pikiran yang tersisa dan menghantui selama masa pensiun. Anda punya uang namun masih harus berkewajiban membayar semua utang.
Jika Anda memutuskan pensiun sebelum melunasi utang, Anda pun akan merasa terjebak dan cemas dengan masa depan. Persoalan semacam ini bisa memicu kecemasan dan gangguan kesehatan. Kesehatan menurun sama dengan peningkatan biaya. Kondisi keuangan pun lebih parah jadinya.
Jika semua hal ini terjadi, dampaknya semakin luas termasuk mengganggu hubungan berpasangan. Masa pensiun yang semestinya menyenangkan, menikmati waktu luang dengan sehat dan bahagia bersama pasangan, dengan kondisi keuangan stabil dan terkontrol, tak didapat karena banyak utang yang terkumpul selama Anda masih bekerja dan produktif.